Pelatihan Eco Enzyme, di Bhumi Eco Farm

April 17, 2018

Kamis, 12 April 2018 saya berkesempatan untuk ikut “Training Cara Membuat Eco Enzyme” di Bhumi Eco Farm Batam. Info pelatihan ini saya dapat dari Mama Inspiratif Monique Firsty, thanks mom. Jam 10.00 acara dimulai dari rumah udah prepare amunisi untuk Ziya&Zaltan seperti bekal makanan, snack, susu juga ga lupa bekal doa supaya anak-anak ga rewel sewaktu Bunda ikut pelatihan ini 😄.

Penting bagi saya seorang ibu untuk mengajarkan hal-hal baik bagi anak-anak, apalagi tentang menjaga lingkungan, seperti buang sampah pada tempat nya.  Setelah mengikuti seminar ini sampah tidak melulu berakhir di tong sampah. Tapi bisa dimanfaatkan dalam bentuk lain, seperti eco enzyme ini salah satunya. Cairan sakti mandraguna (halah lebay) beribu manfaat ini dibuat dari sampah organic dapur. Narasumber Ibu Vera Tan, menceritakan kisah tentang pekenalannya dengan enzim ini, mengingat bahwa enzim ini buanyaak sekali manfaat yang beliau rasakan sendiri, Ibu Vera inggin belajar langsung dengan penemunya yaitu Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand. Beliau ingin membuat dan mengembakan juga mengenalkan enzim pada masyarakat. Karena latar belakang beliau adalah dokter beliau sering menggunakan cairan enzim ini sebagai pengobatan.

Manfaat dari eco enzyme atau juga sering disebut sebagai enzim sampah yang dituturkan oleh narasumber Ibu Vera Tan antara lain:

  • Cairan enzim ini bisa digunakan sebagai campuran pencuci piring dan pencuci baju. Bau amis hilang,ampuh menghilangkan noda bandel pada kain. Menurut saya enzim konsentrat ini adalah solusi mudah dan murah bagi yang punya alergi kulit karena bisa mengurangi bahan kimia dari deterjen dan sabun pencuci piring. Lebih baik lagi jika digunakan hanya dengan mencampur enzim dan air saja.
  • Sebagai pembersih udara, jika dirumah kita memiliki satu drum saja cairan eco enzim sama saja dengan memiliki pohon yang berumur 10 tahun. Kebayangkan betapa sejuk dan bersih nya udara yang kita hirup didalam rumah, jadi kalau punya lebih banyak tidak perlu pendingin ruangan. Asal rajin semua nya bisa hemat dan sehat 😍
  • Badan suka pegel-pegel??? Cairan enzim di masukan dalam botol lalu tempel dibagian leher sambil berbaring. Ga perlu minum obat yang kadang banyak efek samping nya kan.
  • Sakit Demam juga demikian, cairan enzim yang didalam botol dipeluk sambil tidur. Besok pagi nya demamnya akan hilang. Pengalaman Ibu Vera, cairan yg sudah digunakan untuk menghilangkan demam ini nanti nya akan berubah jadi keruh dan berlumut.
  • Kalau punya tanaman dirumah, tinggal semprot cairan enzim selain sebagai pupuk yang membuat tanaman jadi banyak berbuah bisa juga sebagai pembasmi hama.
  • Bisa digunakan sebagai alat kebersihan diri: shampoo,sabun,pasta gigi. Dan kalau membuat nya dengan tambahan bunga bungaan bisa digunakan sebagai alat penyegar wajah agar tidak kusam.

Masih banyak kegunakan Enzim ini namun kami seperti nya kekurangan waktu untuk membahasnya satu persatu. Penggunaan nya bisa sesering mungkin tanpa efek samping.

Cara Membuat Eco Enzyme

Pada pelatihan itu juga kami langsung praktek cara membuat cairan enzim nya. Bahan-bahan langsung disediakan oleh penyelenggara, jadi ga perlu repot bawa dari rumah.

Bahan-bahan yang diperlukan :

🌲 Gula merah (lebih bagus gula aren ataupun gula hitam) / molasses
🌲 Sampah organik dipotong kecil-kecil
🌲 Air , harus menggunakan air sumur atau pun air isi ulang, jika mau menggunakan air pipa harus diendapkan selama 3 hari
🌲 Botol sebagai tempat penyimpanan. Disini kami menggunakan botol air minum isi ulang berukuran 1500 ml.

Ratio penggunaan nya yaitu 1:3:10.
Ziya & Zaltan ikut membuat eco enzyme

METODE :

🌲 Campurkan gula dengan air ( gula 1 ons : air 1 liter)
🌲 Tambahkan sampah organik ( 3 ons )
🌲 Sisakan tempat untuk fermentasi
🌲 Enzim akan terbentuk dan siap digunakan dalam 3 bulan
🌲 Pastikan tempatnya kedap udara
🌲Tekan kebawah sampah yang mengambang sesekali, tutup botol satu hari sekali dibuka untuk mengeluarkan gas nya.

Enzim yang siap disimpan selama 3 bulan.Jangan lupa sisakan space kosong dibotol untuk udara.

Enzim siap digunakan dalam tiga bulan. Sisa sampah dapat digunakan untuk produksi berikutnya dengan menambahkan sampah baru. Ia dapat digunakan sebagai pupuk dengan cara mengeringkan sisa,mengaduknya dan menanamnya ditanah.

Setelah sesi praktek pembuatan Enzim lanjut ke acara makan bersama sambil sesi tanya jawab. Menu nya kolak pisang gula merah & es lidah buaya. Berasa sehat seketika saya,,hehehehe



Juga disediakan Enzim yang sudah siap pakai dengan harga 10k , Enzime buah untuk diminum 35k, dll.

Enzime siap pakai

Enzime buah, bisa diminum loh. Rasa manis karena ada tambahan madu.

Acara selesai pukul 12.00 Wib, dikasi oleh-oleh bibit bunga matahari dan bibit bunga telang. Sayang nya saya ga kebagian bibit bunga telang , padahal itu yang lagi dicari-cari.

Yeaayy dapet bibit bunga matahari

Suasana pelatihan, peserta khusuk semua. Alhamdulillah Ziya&Zaltan ga rewel, anteng aja diayunan.hehhe

Foto peserta pelatihan beserta narasumber

Tapi oleh-oleh yang paling berharga hari itu ialah ilmu. Pulang dengan wajah sumringah dengan ilmu yang di dapat itu ternyata luar biasa rasa nya.

Semoga sharing saya ini walaupun sedikit bisa bermanfaat buat Bunda dirumah. Jangan lupa praktek ya dan rasakan manfaat nya sendiri.

You Might Also Like

6 komentar

  1. Ah senangnya sayang kemarin ga bisa ikutan, padahal upgrade ilmu lagi. Makasih yah reportasenya, kapan2 kalau ada event lagi jangan kapon ikutan ya mak ❤️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga kapok mak, saya mah senang aja klo diajakin belajar..hwhwhhwhw

      Hapus
  2. ai.... nggak bilang kalo ada pelatihan gitu2. Mau dong..... di ajakin kalau ada lagi yaaaaa

    BalasHapus

  3. Iihh undang dong ke grup iip. Mw ikutan niihh hikss

    BalasHapus
  4. kalau cairan enzym yg pakai madu bagaimana aturan minumnya dan utk apa manfaatnya?

    BalasHapus