Gigi Ziya (5yo) berlubang, gigi nya masih gigi susu jadi ga diperbolehkan untuk dicabut, hanya ditambal saja. Saya pun konsultasi ke teman, beliau dokter gigi. Saya bertanya bagaimana kalau tidak ditambal karena menurut pengalaman nenek nya gigi susu tidak perlu diobati atau diberi perawatan karena akan tanggal sendiri. Begini jawaban nya :
“Kalau geraham dan umur msh 4-5 tahun, iya harus ditambal mba. Karena gigi penggantinya masih lama.
Jadi gigi susu ini salah 1 fungsinya menjaga ruang buat nanti gigi penggantinya tumbuh.
Kalau misal gigi berlubang, dimensi giginya kan berkurang, menyebabkan gigi-gigi disampingnya bergeser mengisi ruang yg ada.
Efeknya ruang buat gigi pengganti jadi berkurang/sempit, berantakanlah dia posisinya nanti karena berdesakan/gak muat.Efek lain kalau dibiarkan akan semakin besar-besar nanti lubangnya, anak-anak perjalanan lubang giginya lebih cepat. Kalau sudah kena syaraf ya sakitnya luar biasa. Sedang gak semua anak kooperatif buat dirawat sama dokter gigi.
Jadi kalau bisa sebelum lubangnya besar segera ditambal.
Kalau sudah kena syaraf, kemungkinan perawatan berhasil di anak-anak juga kecil mba, rata-rata berulang abses lagi bengkak lagi karena gak bisa ideal perawatannya. “
“Kalau geraham dan umur msh 4-5 tahun, iya harus ditambal mba. Karena gigi penggantinya masih lama.
Jadi gigi susu ini salah 1 fungsinya menjaga ruang buat nanti gigi penggantinya tumbuh.
Kalau misal gigi berlubang, dimensi giginya kan berkurang, menyebabkan gigi-gigi disampingnya bergeser mengisi ruang yg ada.
Efeknya ruang buat gigi pengganti jadi berkurang/sempit, berantakanlah dia posisinya nanti karena berdesakan/gak muat.Efek lain kalau dibiarkan akan semakin besar-besar nanti lubangnya, anak-anak perjalanan lubang giginya lebih cepat. Kalau sudah kena syaraf ya sakitnya luar biasa. Sedang gak semua anak kooperatif buat dirawat sama dokter gigi.
Jadi kalau bisa sebelum lubangnya besar segera ditambal.
Kalau sudah kena syaraf, kemungkinan perawatan berhasil di anak-anak juga kecil mba, rata-rata berulang abses lagi bengkak lagi karena gak bisa ideal perawatannya. “
Lalu saya dan suami memutuskan untuk ditambal saja dengan info yang ada ini.
Karena usia Ziya masih 5yo, untuk perawatan gigi nya harus ke Dokter Gigi, Spesialis Konservasi Gigi Anak atau biasa disingkat Drg, Sp KGA. Kami mencari-cari info mengenai keberadaan Drg Anak dan biaya nya. Ternyata untuk tambal satu gigi berlubang saja , biaya nya lumayan mahal. Dan lagi setelah gigi ditambal, masih harus perawatan lanjutan arti nya tidak hanya sekali kunjungan dokter tapi harus berkali-kali. Nah bisa dibayangkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan gigi ini. Kalau sudah begini baru sadar Lebih baik menjaga kan dari pada mengobati 😂.
Akhir nya kami menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) untuk tambal gigi Ziya. Perawatan gigi ke Drg. Spesialis Konservasi Gigi Anak menggunakan fasilitas BPJS biaya nya Nol rupiah tapi harus mengikuti prosedur yang ada. Berikut adalah beberapa tahapan nya :
🍓 Pemeriksaan di Klinik
Ziya diperiksa di klinik yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Lalu Dokter memberikan surat rujukan ke Drg,Spesialis Konservasi Gigi Anak, di RS Awal Bros. Di klinik ini gigi nya ditambal sementara, 2 minggu kemudian tambalan nya harus diganti.
🍓 Ke Rumah Sakit Rujukan
Rumah Sakit rujukan nya yaitu RS Awal Bros, karena hanya dirumah sakit ini ada Drg, Sp KGA. Kami membawa kelengkapan yang dipersyaratkan kepada pasien yaitu :
- Surat Rujukan dari Klinik
- Fotocopy Kartu Keluarga
- Fotocopy KTP orang tua
- Kartu BPJS
Nah kalau sudah lengkap persyaratannya kita bisa melakukan perawatan gigi gratis.
 |
| Perawatan gigi saat di klinik |
Pengalaman Penting
 |
| No telpon untuk melakukan appointment di RS Awal Bros |
Sebaik nya kita melakukan appointment dulu sebelum ke rumah sakit, untuk memastikan hari dan jam praktek dokter.
Pengalaman saya waktu ngurus Ziya ; pada saat di klinik petugas klinik sudah memberi tahu hari apa saja praktek dokter gigi anak di RS Awal Bros. Lalu mereka memberi rujukan sesuai dengan data itu.
Dihari itu saya langsung saja ke RS Awal Bros mengambil nomor antrian. Pada saat dipanggil oleh petugas pendaftaran saya ditanya “sudah booking appointment ?, “belum” kata saya dan ternyata praktek dokter gigi anak ini penuh sampai 2 bulan berikut nya. Wow banget kan?!. Selama itu Ziya masih harus bolak balik ditambal gigi nya di klinik, sebelum bisa perawatan ke RS.
Lalu bagian pendaftaran meminta saya untuk melakukan booking appointment pada bagian customer service. Mereka mencari waktu praktek dokter yang kosong (tanpa bookingan yang lain ataupun tanpa cuti dokter).
2 bulan kemudian kami ke RS Awal Bros lagi untuk perawatan gigi Ziya tapi kali ini kami sudah booking appointment . Oiya beberapa jam sebelum ke RS, petugas bagian customer service Awal Bros menghubungi kami untuk mengingatkan bahwa hari ini ada appointment dengan Drg Anak.
Ruangan Drg Anak di RS Awal bros lumayan nyaman, ada TV yang dipasang lebih tinggi agar anak-anak bisa nonton TV sambil perawatan. Dokter nya pun kooperatif, ramah ke anak-anak. Saya juga lenggang untuk konsultasi. Setelah selesai, Dokter meminta Ziya untuk perawatan lagi bulan depan, setidaknya sampai 2 atau 3 kali perawatan lagi.
Surat rujukan dari klinik berlaku hingga 3 bulan, jika masa berlaku nya sudah habis dan masih perlu perawatan gigi di RS sesuai anjuran Dokter, kita harus meminta kembali surat rujukan dari klinik.
Demikian sharing jika akan melakukan perawatan gigi ke Drg Spesialis Konservasi Gigi Anak menggunakan BPJS. Semoga bermanfaat.
