Tahap Awal Menjadi Ibu Profesional

Februari 03, 2018

Bunda tuh mau nya anak-anak tidur siang abis dzuhur, tidur malam abis isya. Bunda juga mau kalau anak-anak makan sayur dan buah jangan banyak jajaaaan terusssss, ga bagus banget buat kesehatan anak-anak apalagi buat kantong bunda, ehem. Jangan minta sesuatu  yang ga akan bunda kabulkan  pake ngamuk merengek. De el el

Semua itu mau nya bunda, pernahkah bertanya apa mau nya anak-anak terhadap bunda nya? . Keciil kecil juga punya hati apalagi yang udah besar. Kalau mau anak berubah jadi lebih baik dari hari ke hari kelakuannya yah bunda juga harus  berubah lebih baik dulu baru mengharapkan yang lain. itu baru Adil Bund.
Karena anak saya dua-duanya masih dibawah 5 tahun dan kalau ditanya mau bunda bersikap apa biar anak-anak happy didekat bunda, pasti lah pertanyaan dan jawaban ga banyak yg sinkron walaupun mereka udah lancar dan jelas sekali ngomong nya. Jadi saya buat pertanyaan yang jawaban nya “ yes or no” saja.

Malam menjelang tidur :
Bunda: “ teteh & adek suka ga kalau bunda marah?”.
Anak: “ ga suka” jawaban nya.
Teteh: “teteh marah marah nya bohongan aja bunda” (maksudnya kalau teteh marah sama bunda nya itu cuma bohongan dia marahnya ga serius).
Iya sih emang ni anak saya perhatikan kalau marah obat nya pelukan aja udah sembuh. Dan marah nya dia tuh ngoceh apa yang ada diunek unek nya aja, jarang saya liat dia mau melempar barang atau mukul.
Bunda: bunda marah kalau apa dek ?
Adek : “ adek di time out karena pukul, meludah, tendang”. (Maksudnya kalau dia pukul,meludah,tendang bunda time out, saya minta pamit diri untuk semedi menenangkan diri barang 5 menitan)
Dari pada bunda jadi macan dan ngomel dari alif sampe ya. Cara ini manjur untuk anak lelaki saya yang alhamdulillah superrrr sekali, kalau dia mengekspresikan kekesalan pakai fisik. Sehabis time out, saya peluk, dan tanya sama dia “ kenapa bunda marah? Kenapa bunda time out adek?”. Biasanya dia langsung jawab pakai janji ga mau ulang lagi. Walaupun besok besok lupa akan janjinya 😂, emang harus sabar ngasi tau yang beginian.

Pagi-pagi pas olahraga :
Teteh : kalau olahraga itu kita sehat ya Nda?
Bunda : iya
Teteh : jalan olah raga kan Nda?
Bunda : jalan, lari,bersepeda itu olahraga juga.
Teteh : besok kita olahraga lagi ya Bunda.
Bunda : Inshaallah kalau ga hujan.

Dan dibalik pertanyaan nya, ada anak yang tiap pagi dari sabar sampai merengek minta olahraga bareng bundanya, sedangkan si bunda asik berjengkrama dengan piring dan sapu.hiks,, hiksss,,jadi inget kata-kata Kiki Barkiah kalau fitrah utama bunda adalah mendidik, bukan pembantu yang harus bikin pekerjaan rumah selalu beres.

Juga kepada suami saya bertanya, kekurangan apa yang kamu mau saya untuk berubah?. Awal nya suami binggung saya bertanya begitu. Saya kemukaan alasan karena Abi dan anak-anak yang paling berhak mendapatkan istri & ibu terbaik di mata kalian, begitu saya mengutip kalimat dari materi ibu profesional kali ini. Sulit memang untuk menjawab pertanyaan saya, tapi sulit bukan berarti tidak bisa. Saya beri list point-point apa saja yang harus saya rubah, beliau tinggal ceklist yang setuju, saya tawarkan kalau ceklist ini bisa ditambah atau dikurangi point nya. Alhamdulillah beliau mau.

Baiklah dari percakapan dengan penduduk dirumah saya membuat ceklist perubahan diri.

Sebagai individu :
  1. Sholat tepat waktu
  2. Dzikir saat melakukan pekerjaan rumah (kalau lagi ngepel,nyapu,cuci piring seringnya menghayal,hehe)
  3. Menurunkan ekspektasi kerapihan rumah agar tidak selalu stress melihat rumah “kapal pecah”
  4. Hafalan al quran dengan Benar dari ayat-ayat pendek terlebihdulu.
  5. Ikut forum belajar agar bisa meningkatkan kualitas diri
  6. Ikut bersama komunitas sama visi & misi dalam mendidik anak

Sebagai istri :

  1. Sms tanya kabar pas suami kerja
  2. Tersedia sarapan tiap pagi
  3. Masak dirumah untuk makan ( ini arti nya lebih suka  masak dari pada beli)
  4. Ga tidur duluan
  5. Baju seperti  yg suami harapkan saya pakai saat suami dirumah
  6. Sudah mandi sebelum suami berengkat kerja dan saat sesudah suami pulang kerja
  7. Gosok gigi saat mau tidur.

Sebagai ibu :

  1. Olahraga bersama anak-anak tiap pagi
  2. Bermain sambil belajar setelah olahraga dan mandi
  3. Murotal qur’an pada saat anak-anak main dirumah dan menjelang tidur siang
  4. Bacakan buku sebelum tidur

Sebagai manager keuangan :

  1. Mengatur keuangan setelah gajian ke pos nya masing-masing (misal pembayaran pemakaian air & listrik, hutang, memberi jajan orang tua dll)
  2. Menabung
  3. Membayar zakat profesi
  4. Merencanakan investasi jangka panjang
  5. Belanja hemat, cermat

Agar Semua target diatas bisa dicapai maka dari itu saya harus lebih pandai mengatur waktu untuk itu saya memulai menerapkan  “cara kerja” ibu Septi Peni Wulandari yaitu dress up 7 to 7 . Point-point nya saya lakukan 30 hari kedepan secara konsisten dan dilanjutkan terus, point diatas bisa ditambah sesuai kebutuhan.


#PutriPamelia
#NHW_2
#KuliahMatrikulasiBatch5

You Might Also Like

1 komentar