review ala ala saya : Iklan layanan masyarakat "Buang Sampah"

Januari 27, 2018

Assalamu'alaikum,,,😊

Halouuu,,halouuu,,,(baca nya pake intonasi Ros pas lagi nyari bantuan untuk Jack kekasih nya yang di tahan di deck kapal Titanic karena cinta terlarang,,ow,,,oww) hadeuuu apaaalahhh ini...😄.

Kali ini saya mau review "iklan layanan masyarakat perihal buang sampah" yang di buat oleh Mahasiswa UIN SMH Banten dan baru publish Desember 2017 yang lalu masih fresh from the oven seperti dedek-dedek gemeshh yang dalam video ini deh fresh nya.



Alkisah ada sebuah botol plastik kosong yang tergeletak di jalan, sudah berapa banyak kaki yang berlalu tanpa menghiraukan si botol plastik. Setelah sekian lama si botol menunggu untuk diambil akhir nya ada juga kaki yang terhenti di dekat nya, bukan dua kaki tapi empaattt kaki, alias dua orang yang ngambil satu botol kosong itu. Si botol pasti gegap gempita menyambut tangan yang mengambil nya. Gimana ga girang ni botol, berat kagak yang mau buang doi ke tempat sampah dua orang coiii. Nah yang membuang botol ini pun dua genre yang berbeda yaitu lelaki dan perempuan. Mungkin kalo si botol buat sayembara : barang siapa yang mengambil diriku dan di buang ke tong sampah , jika itu perempuan akan aku jadikan saudara (males banget sodaraan sama botol) tapi apabila lelaki akan ku jadikan suami (bentar lagi keluar fatwa HARAM dari MUI bagi para lelaki kalau pegang botol yang berjenis kelamin perempuan karena bukan muhrim) eaaaa...

Ada adegan pause sejenak pada saat pengambilan botol antara perempuan dan lelaki itu pokok nya nih adegan ala ala sinetron.

Mereka bertatapan dan saling sambut menyambut kata yang jika diartikan bahasa indonesia nya yaitu " Kebersihan sebagian dari iman "  yang dibisingkan dengan suara kendaraan yang lewat dijalan sehingga hampir ga jelas mereka berkata apa, padahal menurut saya ini adalah kalimat power yang mesti diucapkan dengan jelas dan clear suasana tanpa penonton harus mengernyitkan dahi dan membuka telinga selebar telinga gajah. Singkat cerita mereka pun membuang botol kosong itu ke tempat sampah dengan tangan sambil memegang botol berlainan sisi.

Berat kah terasa oleh mu botol kosong itu deekk??? Lebih berat mana sama ujian matematika???Ahhh kalau begitu kalian belum merasakan beratnya hidup yang sebenar nya. Halaaahhhh

Setelah prosesi pembuangan SATU BOTOL KOSONG itu perempuan dan lelaki ini pun berjalan membelakangi tong sampah.

Ahhh mungkin mereka mau mengambil botol-botol kosong yang lain nya untuk mengulang proses indah pembuangan botol sebelumnya. Atau mungkin malah ingin pulang ke rumah perempuan itu meminta ijin untuk mengucapkan sighat takliq bagi yang lelaki. Yaahhh banggg doain aja orang tua nya khilaf mau menerima mas kawin sesuai kantong mahasiswa.eheheh.

But overall saya saluttt banget sama karya anak-anak Mahasiswa UIN SMH Banten yang sepertinya ini adalah tugas kelompok mereka. Waktu zaman saya mah ngerjain tugas kelompok secara sembunyi-sembunyi , waktu dan tempat ketemuan pun kami atur seprivate mungkin takut dicontek sama kelompok lain. Hasil tugas kami simpan di brangkas bahkan  Tom Cruise di film Mission Imposible pun ga akan bisa membuka kode rahasianya. Zaman Now hampir semua sudah di mudahkan oleh tehnologhi (baca pakai logat BJ Habibie) semua bisa di akses oleh satu kali klik, seperti karya Mahasiswa ini yang bisa dijadikan referensi bagi yang mempunyai tugas yang serupa.

Melihat video ini saya jadi tersadarkan bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama. Saya sering ngobrol ringan membahas tentang sampah bareng Ziya dan Zaltan, mengajarkan dan mengingatkan mereka untuk buang sampah pada tempatnya, walaupun ini menurut saya cukup sulit karena masih banyak disekitar kita orang-orang dewasa yang buang sampah sembarangan.
Pernah suatu ketika saya bersama rekan kerja dan ada juga rekan kerja yang berasal dari negara tetangga. Kami menaiki speedboat untuk pergi ke suatu pulau guna kunjungan kerja. Teman sekantor dan sebangsa setanah air sama dengan saya seenaknya membuang bungkus sisa makanan nyaa lalu beliau ditegur dengan teman dari negara tetangga yang bilang "kasihan laut Indonesia kalau dikotori dengan banyak sampah". Jeeeenggg temen saya itu cuma cengar cengir kuda,,semoga dia ga mengulangi perbuatan kotor-maksudnya buang sampah kan buat kotor ya (diperjelas takut ambigu hehe)- itu lagi.

Tapi kalau teman saya yang satu ini mbak INTAN yang selalu terbuka tangan nya untuk memberi bantuan pada siapa pun. pasti ga tega membuang sampah di laut Indonesia  karena Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya, Indonesia sejak dulu kala tetap di puja puja bangda...sampai sini masih ada yang mau ikutan nyanyi ????



You Might Also Like

0 komentar