Observasi Gaya Belajar Anak

November 29, 2018

“Duhhh lelet banget ya anak aku ini.”

“duh duh harus pake cara apa ya aku ngajarin anak ku ini, klo di ajarin ga mau duduk diem, lompat sana sini”

“apaan ya ni anak, kok fokus nya kurang bgt sihhhh”

Pernah kan ya denger keluhan seperti ini. Bahkan ini keluhan terkadang keluar dari mulut kita sendiri.

Bund,sebelum kita melabeli anak-anak kita dengan label yang kurang baik. Yuuk kita observasi dulu gaya belajar anak-anak kita.

Karena kita sebagai pengajar dirumah, mendampingi anak-anak membuat PR nya sudah pasti kita yang mengikuti gaya belajar mereka, agar mereka bisa belajar dengan ceria tidak tertekan . Inget kan ya syarat pertama belajar seperti yang bu Septi Peni Wulandani bilang yaitu SENYUM LEBAR,agar yang kita pelajari mudah merasuk ke otak dan jiwa raga, eeaaaakkk. Jangan kebalik Bund, bukan mereka ya yang ikut gaya mengajar kita, tapi kita menyesuaikan dengan gaya mereka belajar. Njelimettt ga nih bahasa nya,, hahahahha. Dibaca ulang deh biar ngerti.

Ada beberapa gaya belajar yang harus kita sebagai orangtua observasi, yaitu :

💠Auditory
Mengaksws segala macam bunyi, suara, musik, nada, irama, cerita, dialog dan pemahaman materi pelajaran dengan menjawab atau mendengarkan lagu,syair dan hal-hal terkait.

💠Kinestetik
Mengakses segala jenis gerak,aktifitas tubuh, emosi, koordinasi dan hal-hal lain yang terkait.

💠 Visual
Mengakses citra visual, warna, gambar, catatan, tabel diagram, grafik, serta peta pikiran dan hal-hal terkait


Bunda juga bisa melihat tabel ciri-ciri gaya belajar anak dibawah pada saat observasi gaya belajar anak :


Nah Bund, anak-anak bisa aja mempunyai gaya belajar dominan ataupun campuran. Misal dominan kinestetik ataupun campuran anatara auditori dan visual.

Seperti yang saya amati pada anak kedua saya Zaltan (3yo8mo). Pada saat saya mengajari kakak nya huruf hijaiyah, Zaltan terlihat seperti ga memperhatikan, lompat kasur, nyanyi-nyanyi, jumpalitan, sedikit mengganggu jalan nya belajar. Lalu pada saat saya meminta kakak nya mengulang huruf hijaiyah yang sudah di ajarkan, Zaltan yang lebih dulu menjawab pertanyaan saya sebelum kakak nya yang jawab.

Menurut pengamatan saya saat itu, Zaltan mempunyai gaya belajar kinestetik. Tapi saya tidak perlu terburu-buru menyimpulkan,akan ada tantangan 10 hingga 15 hari kedepan untuk mengobservasi gaya belajar nya.Agar apa?? Agar Zaltan bisa belajar dengan baik, setiap anak pasti punya gaya belajar yang berbeda dan jika pengajar nya bisa mengikuti gaya mereka belajar maka melejitkan potensi anak-anak bukan sesuatu yang berat. Insyaallah.

Selamat mengobservasi Bunda,,karena hidup perlu belajar, maka nikmati proses nya.

#day1
#Tantangan10hari
#Gamelevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Sumber bacaan : Materi Bunda Sayang

You Might Also Like

0 komentar