Launching Buku Jungkir Balik Dunia Emak

September 17, 2018



Bagi orang-orang yang suka menulis, mempunyai buku karya tulis sendiri adalah bagaikan mempunyai sebuah mahkota yang bertengger di kepala. Sungguh kami para penulis buku antalogi Jungkir Balik Dunia Emak merasa haru bercampur bahagia ketika buku ini resmi launching.

Kami adalah ibu pembelajar yang tergabung dalam komunitas Ibu Profesional (IP) Batam. Belajar menulis bersama,  mencoba memberi arti pada diri sendiri, berazzam menebar manfaat lewat tulisan, objek tulisannya adalah tugas keseharian ibu, dan dari tingkah anak-anak muncul beragam ide untuk menulis.

Makk kamu tak sendiri, begitulah garis besar tujuan kami menghadirkan buku ini. Membaca buku ini bagaikan membaca lembar demi lembar kejadian yang di alami sebagian besar para Ibu dalam keseharian nya. Seberapa pun membuat geram tingkah anak tetapi ibu-ibu ini menghadapi dengan syukur dan sabar. Betapa banyak nya pekerjaan domestik rumah yang melambai-lambaikan tangan minta disentuh harus bisa keep calm demi terciptanya kedamaian di dalam rumah. Pembaca akan merasakan bahwa menjadi ibu itu benar-benar merasakan dunia jungkir balik.

Ternyata bukan hanya emak-emak yang terhanyut perasaan nya setelah membaca buku Jungkir Balik Dunia Emak. Sebagian lelaki yang membaca buku ini pun tak bisa menahan komentar nya.

"Sebelum dibaca tissu wajib satu kotak disamping buat ngelap air mata, terimakasih mak atas perjuanganmu...."


"Kisah nyata, awal nya sedih dan terharu , jadi tau kisah perjuangannya..."


Launching Buku dan Mini Talkshow “Ketika Emak-Emak Berkarya”
Buku antalogi Jungkir Balik Dunia Emak ( Haru Biru Perjuangan Membersamai Buah Hati ) resmi launching pada 7 September 2018 bertempat di Perpustakaan Daerah Provinsi Kepri. Acara ini mengusung tema “ Ketika Emak Berkarya “ dengan konsep mini talkshow. Adalah Choiriyah ketua Forum Lingkar Pena Batam dan Heni Lestari Co Founder KWI sebagai narasumber.



Acara di awali dengan pembacaan ayat suci Al quran. Lalu di lanjutkan dengan prosesi simbolik launching buku Jungkir Balik Dunia Emak.

Wadah snack nya dari daun (Takir) o green loh, emak-emak cinta bumi niii


Menyeimbangkan peran Emak dan Penulis adalah sub tema yang dibahas pada minitalk show dengan narasumber ibu Choiriyah. Beliau menuturkan bahwa setiap orang diberikan Allah waktu yang sama dalam sehari yaitu 24 jam, maka dengan sebaik-baik mungkin kita harus memanfaatkan waktu tersebut. Ibu dirumah yang suka menulis bisa memanfaatkan waktu di sela-sela mengerjakan pekerjaan rumah nya untuk bisa menulis. Menulis pun harus yang bermanfaat karena setiap pekerjaan yang dilakukan akan ada tanggung jawab di hadapan Allah kelak.

Narasumber ibu Choiriyah memberi materi mini talkshow sambil menggendong anak nya yang masih baby, Masyaallah ibu hebat ini.

Sedangkan narasumber mbk Heni Lestari membahas tema Manfaat Menulis untuk Aktualisasi diri pada mini talkshow kali ini. Menurut beliau aktualisasi diri adalah termasuk kebutuhan dasar manusia untuk bisa diterima dan diapresiasi. Mbk Heni menuturkan bahwa zaman sekarang sudah banyak orang yang menulis “aneh-aneh” dan beliau berpesan bahwa kita harus menulis yang “baik-baik” dan bermanfaat saja agar tulisan menjadi amal jariyah kita kelak.


Mbk Heni Lestari salah satu pembimbing kami dalam penulisan buku


Asa & Cita Bagi Penulis Buku Jungkir Balik Dunia Emak


19 penulis buku Jungkir Balik Dunia Emak beserta pembimbing dan narasumber
Harapan saya sebagai salah satu penulis buku ini yaitu semoga buku Jungkir Balik Dunia Emak bukanlah buku pertama dan terakhir bagi kami. Semoga akan terlahir buku-buku bermanfaat lain yang akan kami tulis dari sini dari dalam rumah kami.

Tetaplah berkarya mak karena
berkarya dan mendidik anak kan adalah dua aktivitas yang tidak terpisahkan sehingga tidak ada yang harus dikorbankan”  (Septi Peni Wulandani,founder IIP)


#BukuJungkirBalikDuniaEmak
#BukuIbu




You Might Also Like

0 komentar