Siapa yang kenal dengan tagline "Good mom have sticky floors, messy kitchen, dirty oven, laundrypilles and happy kids". Setiap orangtua punya pendapat sendiri, tapi saya tidak sependapat dengan tagline diatas. Menurut saya adakalanya rumah boleh berantakan ketika anak-anak sedang melakukan eksperimen tapi jika sudah selesai eksperimen wajib rumah menjadi bersih kembali. Bisa dibayangkan jika semuanya berantakan bukan hanya kotor tapi juga bisa berbahaya, anak-anak bahkan orangtuanya bisa saja jatuh karena lantai licin sisa dari eksperimen atau bisa jadi kemungkinan-kemungkinan lain yang membahayakan.
Berikut ini trik yang saya lakukan agar mudah merapikan mainan anak-anak di rumah:
1. Berikan "rumah" untuk setiap katagori mainan, bisa dibuat dari kardus maupun kotak penyimpanan. Kotak tersebut diberi label beserta gambar sehingga anak-anak mudah mengembalikan mainan ketempat semula.
2. Mengatur ruang bermain ataupun ruang belajar anak, ini wajib terpisah dengan kamar tidur dan ruang tamu.
3. Libatkan anak-anak saat proses membersihkan ruangan setelah mereka main/belajar/bereksperimen agar mereka tau tempat yang tepat untuk menyimpan maiannya.
4. Pilah mainan sesuai ukurannya agar terlihat lebih rapi
5. Pilah mainan yang sudah tidak terpakai lagi. Mainan ini bisa didonasikan maupun dijual kembali
6. Buat jadwal rolling mainan dan perhatikan mainan apa saja yang sering dipakai anak. Orangtua bisa sambil mengamati minat pada mainan yang sering dipakai anak.
7. Konsisten saat melakukannya