Menumbuhkan kecintaan anak pada Al Quran, tulisan I

Januari 22, 2018

Assalamu'alaikum,,💖💖💖

Sabtu, 13 Januari 2018 saya berkesempatan mengikuti Kuliah Whatssapp (KulWap) yang diselenggarakan oleh Institute Ibu Profesional Batam dengan tema yang sama dengan judul postingan blog kali ini (hayooo pasti pada scroll keatas liat judul nya lagi 😁). Mengundang narasumber yaitu Ustadzah dr.Eka Rosyilia.
Karena otak saya memorinya mudah penuh dengan fluktuasi harga bahan pokok dan bagaimana cara berhemat agar tetep bisa jalan-jalan, jadilah saya memutuskan untuk menulis ulang apa saja yang di sharing-kan pada waktu KulWap disini. Supaya bisa saya baca kembali dan semoga bisa ada manfaat nya bagi yang lain. Amin.

Karena banyak sekali yang mau saya sharing jadi tulisan ini saya buat menjadi 2 episode (macam sinetron), dikhawatirkan yang baca jadi bosan dan males baca nya karena kebanyakan (nah ini mah saya). Ayooklah kita mulai saya sesi tulisan pertama ini.

Berikut tips in syaa Alloh agar anak2 kita mencintai Al Quran :

1. Membiasakan utk kegiatan yg mendekatkan diri kita dengan Al Quran.
Misal nya memiliki waktu2 khusus utk membaca, mentadabburi atau bercerita ttg kisah di dalam Al Quran...
Dan lagi2 dimulai saat kehamilan...
Lebih baik lagi....calon ibu telah memulai nya sebagai rutinitas agar lebih mudah sebelum kehamilan...
Apalagi jika dilakukan bersama dengan Ayah

2. Menceritakan dg kesabaran, antusias dan ikut mencontohkan bahwa kegiatan berinteraksi dg Al Quran sangat disukai Alloh dan akan mendapat pahala yg banyak serta kebaikan2 lainnya...
Apalagi jika kita ber bicara syurga Alloh pada anak2.... Bahwa mereka akan mendapat syurga Alloh ketika membaca Al Quran dan mendapat syafaat Al quran bagi diri dan keluarga saat membaca dan menghafal nya.

Rasulullah bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan  ‘Alif-Laam-Miim’ satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

Kemudian, sabdanya, “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad).

Hadits kedua ini tepat untuk memotivasi anak memanfaatkan sebagian malamnya untuk membaca Al-Qur’an. “Setidaknya 100 ayat nak kamu baaca di waktu malam, insya allah kamu akan dapat pahala seperti orang sholat sepanjang malam,” begitu mungkin sekedar contoh dalam mendorong anak-anak kita mengamalkannya.

Dan, sampaikanlah keutamaan terbesar dari membaca Al-Qur’an ini kepada anak kita,“Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).

3. Mendoakan Anak2 kita agar mencintai Al Quran, menghafal nya dan menjadikan Al Quran sebagai akhlaq dalam kehidupan mereka...
Bukan hnya dibaca, namun di hafal dan di amalkan dlm perilaku hidup

Ini adalah pelajaran yang mesti diketahui setiap orang tua. Doa mereka sungguh ajaib jika itu ditujukan pada anak-anak mereka. Jika ortu ingin anaknya menjadi sholeh dan baik, maka doakanlah mereka karena doa ortu adalah doa yang mudah diijabahi. Namun ingat sebenarnya doa yang dimaksudkan di sini mencakup doa baik dan buruk dari orang tua pada anaknya. Jika ortu mendoakan jelek pada anaknya, maka itu pun akan terkabulkan. Sehingga ortu mesti hati-hati dalam mendoakan anak.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud no. 1536. Syaikh Al Albani katakan bahwa hadits ini hasan).

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

“Tidak doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.” (HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 1797). Dalam dua hadits ini disebutkan umum, artinya mencakup doa orang tua yang berisi kebaikan atau kejelekan pada anaknya.

Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizholimi, doa orang yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua pada anaknya.” (HR. Ibnu Majah no. 3862. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits inihasan). Riwayat ini menyebutkan bahwa doa baik orang tua pada anaknya termasuk doa yang mustajab.

Dan terakhir
4. Seringlah silaturahim pada keluarga penghafal dan memiliki interaksi baik dg al quran....
Berbagi pengalaman kemudian meminta nasihat dr mereka
Juga akan saling menyemangati dan memberi masukan

Wallahu'alam

Selain mengajarkan anak cinta pada Al Quran tentunya orang tua pun harus belajar lebih mencintai Al Quran, semoga ini bisa menjadi  Lifestyle dikeluarga muslim di dunia, di Indonesia, dan dirumah kami tentunnya. Doa kan yahhhh....

You Might Also Like

14 komentar

  1. Subhanallah... jadi makin termotivasi buat mengenalkan alquran walopun aasyiq masih bayi, makasih ilmunya y mba

    BalasHapus
  2. MasyaAllah mba put, thanks for sharing. Kmrn ga sempet nyimak, hp ngambek. 😘

    BalasHapus
  3. terimakasih atas ceritanya mbak

    BalasHapus
  4. Keren...makasih udah berbagi ilmu. Love it

    BalasHapus
  5. Makasih sharingnya, mbak.. Jadi bisa ikut belajar :)

    BalasHapus
  6. Saya daridulu udah ada niat mau belajar alquran pelan pelan, minimalnya hafal satu juz satu bulan. Tapi susye pelaksanaannya. Next kali ya. Thnks mba dah diingetin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya dah saya juga gitu,,,harus ada yg terus2san mengingatkan

      Hapus
  7. Saya daridulu udah ada niat mau belajar alquran pelan pelan, minimalnya hafal satu juz satu bulan. Tapi susye pelaksanaannya. Next kali ya. Thnks mba dah diingetin.

    BalasHapus