Menumbuhkan Kecintaan Anak pada Al Quran, Tulisan 2

Januari 31, 2018

Assalamu'alaikum,,

Masih pada nungguin kelanjutan tulisan yang ini Menumbuhkan Kecintaan Anak pada Al Quran, Tulisan 1 setelah materi yang disuguhkan, saat nya sesi yang paling ditunggu pada setiap KulWap yaitu tanya jawab supaya bisa memecahkan kegalauan dalam hati,, tsaaahhhhh...💓 . Maksudnya galau kalau kalau tidak bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari.

Yukkk kita simak pertanyaan-pertanyaan yang semoga bisa mewakili pertanyaan Ibu-Ibu. Jawaban dari narasumber saya tulis tebal ya..

  •  Intan Batam
Bagaimana menumbuhkan cinta Al Qur'an pada anak yang tidak biasa duduk diam?

Bismillahirrohmanirrohim

Al Quran itu menyenangkan mbak bukan lah hal yg serius anak-anak pun masih bisa bermain saat berinteraksi dengan nya, misal saat murojaah, apalagi jika memang anak nya aktif.
Malah sekarang ada metode menghafal dengan gerakan jadi memfasilitasi anak-anak yang aktif.
Yang utama enjoy...
Kenyamanan...bukan tujuan untuk mengkhatamkan...
Terkadang kita terkungkung pada target kognitif seperti harus berapa selesai, harus sampai surat ini,padahal usia anak memang belum sampai ke sana...
Pelan-pelan.. Ketika nyaman dan senang maka ia akan mudah menurut apa yg kita inginkan
In syaa Alloh. Biidznillah
Wallahu'alam

  • Eka - Batam

  1.  Kapan usia yang tepat anak bisa,menghafal alquran
  2. Bagaimana menyikapi kesan keluarga jika kita dianggap terlalu membuat anak menghafal yang harusnya usianya bermain.
  3.  Mana yang harus didahulukan harus mengenalkan huruf hijayah atau anak menghafal alquran.

Bismillahirrohmanirrohim...

Usia menghafal boleh ketika dia sdh mulai mengenal kata-kata kita ajarkan pelan-pelan. Jadi bisa dimulai 1,5 tahun. Saya inget anak saya di usia 2 tahun hafal al fatihah untuk huruf dikenal kan sejak bayi.
Untuk awal model talaqqi sambil terus kita kenalkan huruf juga.
Karena ketika lancar membaca al quran maka akan mempermudah proses menghafal al quran

Nah ini selalu sama pertnyaan nya...
Sebetul nya kembalikan ke awal bukan belajar nya tapi bermain nyambi belajar dengan al quran. Sehingga di benak anak memang menyenangkan.
Jika menyenangkan in syaa Alloh tdk membebani
Wallahu'alam

  •  Erli - Batam
Ada yang mengatakan anak yang mendengar musik tidak bisa menghafal alquran. Bagaimana jika anak mendengar musik diangkot atau bus umum saat perjalanan yang kita tidak memiliki kendaraan pribadi.

Bismillahirrohmanirrohim....
Tidak juga jika bukan suatu kebiasaan, tinggal kita imbangi murottal di rumah dan interaksi dengan al quran lebih lama.
Dan satu....memang sebaik nya tidak menghidupkan televisi di rumah apapun bentuk nya
Wallahu'alam

  • Rika - Batam
Assalamualaikum mb..pertanyaan saya :
1. mengenai menghatamkan dan target,sebenarnya mana yang lebih utama,khataman dulu atau kasih target hapalan dl?
2. Bagaimana caranya agar anak-anak ga mudah lupa hapalannya

Bismillahirrohmanirrohim...

Menghafal klo pengalaman saya,sambil tetap tilawah ketika sudah lancar membaca.
Supaya tidak lupa adalah memurojaah atau mengulang hafalan dengan jadwal yang sudah ditentukan dan minimal melakukan tilawah.
Dalam sebulan sebaik nya ada pengulangan dari setiap hafalan yang kita punya atau anak2 punya.
Jika jarak nya lebih pendek lagi lebih baik,misal seminggu sekali jadi sebulan bisa 4 kali pengulangan 
Wallahu'alam

  • Denik-Batam
Assalamu'alaikum Ustadzah, mau bertanya:
Bagaimana cara membangkitkan semangat anak ketika semangatnya menurun untuk menghafal?
Bagaimana kata-kata motivasi yang bagus agar anak semangat kembali?


Bismillahirrohmanirrohim...

Bisa dengan reward, reward yang tidak merepotkan kita dan menyulitkan...
Menyenangkan bagi anak-anak.
Kami biasa nya hadiah ya, misal jika selesai juz 6 maka nanti jalan-jalan ke toko buku boleh pilih buku, atau boleh milih tempat makan untuk makan bersama....kemudian ajak bertemu teman-teman sesama penghafal...berikan pujian....terutama di depan saudara lainnya tanpa membandingkan
Wallahu'alam

  • Putri - Batam
Pertanyaan :
Bisakah membuat anak hafal dan cinta alquran bila tidak ada contoh dari salah satu orang tua nya misal nya bapak / ibu nya tidak maksimal memberi contoh membaca alquran tiap hari ???

Bismillahirrohmanirrohim...
Ini banyak contoh Kamil yang menang hafidz indonesia juara ke 3. Anak yatim dengan ibu yang buta huruf al quran.
Namun bukan jadi sebuah permakluman sebagaimana kita sadar tauladan merupakan pembelajaran imitasi yang lebih baik dibandingkan aturan tanpa contoh
Wallahu'alam


  • Aisyah - Bekasi
Assalamualaikum mba Eka..

Anak saya 5th alhamdulillah sudah kenal hijaiyah (mengikuti tahsin semenjak usia 3,5th)

Sekarang sedang tertarik menghafal surat2 di Juz 30

Tetiba Mas kecil tertarik menghafal Surat di Juz 29 yaitu Al Fajr..

Apakah metode hafalan yang tidak berurutan Suratnya ini tidak apa-apa? Atau sebaiknya berurutan menghafalnya?  Misal annas - al falaq - al ikhlas dst

(Note : mas sudah hafal urutan nama Surat dan artinya 1-40)


Bismillahirrohmanirrohim...

Barokallohu fiik anak sholih....
Sebaik nya ajarkan berurutan kalopun memang anak nya berkeras ikutin mbak sambil tetap juz 30 nya dilanjutkan. Oya Al Fajr masih juz 30
Wallahu'alam


  • Zulfa - Mesir
Assalamualaikum Bu Eka
Anak saya usia 28m suami menyarankan agar anak ikut sekolah tahfidz saja tapi saya keberatan karena anak saya blum bisa bahasa Indonesia dengan jelas.akhirnya saya masukan ke sekolah paud Indonesia yg ada di Mesir. Sejak masuk paud anak saya bertambah KosaKata nya terus kalau saya pinta si anak utk murajaah surat yg dia mau saja kadang ga sampe selasai dia alihkan ke nyanyian di sekolah paudnya dengan khas keaktifannya lari sana sini.pertanyaan

1.mana yang harus saya dahulukan menyekolahkan anak ke sekolah tahfidz atau ke paud?
2.bagaimana cara mensiasati anak yang ga bisa diem supaya hafalannya bertambah karena si anak terlihat suka dengan satu surat hingga yang dinurajaahnya surat itu lagi itu lagi.
3.adakah saran buku bagus ttg kisah2 yang ada di dalam Al-Qur'an yg ramah anak2 atau buku yang bisa ditaburi versi anak2?

Bismillahirrohmanirrohim

Waalaykumussalamwarohmatullohi wakatuh...
Saya jadi teringat anak ke 3 saya yang ABK (speech delayed)...
Kami menjalani sekolah dengan fokus tahfidz nya lebih kuat juga memasuki sekolah terapi bicara nya. Jadi membagi hari.

Usia 4 tahun bulan februari ini...mulai bisa menghafal surat dari an naas - al ma'uun hanya terkadang ada yang belum sempurna.
Jadi jika saran saya
Boleh pegang pembelajaran kosa kata nya dirumah dengan masuk sekolah tahfidz atau sebalik nya.

Untuk buku....saya ada buku dari Sygma yg tentang cerita Rosululloh, sahabat nya, juga buku-buku yang Alhamdulillah memang terdapat di perpustakaan sekolah si kakak...
Juga cerita Rosululloh dengan sahabat yang dijamin masuk syurga
Wallahu'alam


  • Iza - Batam 
Ustadzah Eka, anak saya 26m sudah mulai menghafal sejak 15m dengan murotal yang hidup setiap hari. Alhamdulillah sekarang sudah bisa menyambung ayat-ayat juz amma. Namun karena anaknya masih 2th, jadi untuk murojaah apalagi talaqi yang terjadwal masih belum bisa karena mood anak yang naik turun. Nah yang ingin saya tanyakan, bagaimana supaya saya bisa menaikkan level sistem hafalan anak agar perlahan bisa menghafal dengan benar dan terstruktur.
Jazakallah khoir.

Bismillahirrohmanirrohim.... 
Lanjutkan kebiasaan untuk murottal nya.
Nah untuk jadwal nya carilah jadwal yang memang sangat menyenangkan anak-anak. Biasanya waktu bermain baik saat jam 08.00-10.00 pagi itu waktu yang enak, sepengetahuan saya ya.
Nah dicoba tanpa target yg muluk-muluk tapi seperti air mengalir saja.
In syaa Alloh akan terbiasa, nanti dia akan paham jadwal-jadwal nya ketika masuk usia 4 tahunan
Wallahu'alam

  • Devi-Singapura
Bagaimana menumbuhkan minat, kesadaran anak-anak sebelum memutuskan memulai menghapal Al-Qur'an?

Bismillahirrohmanirrohim...

Menumbuhkan dengan membiasakan, menunjukkan dengan contoh kemudian ceritakan keutamaan nya, misal nya cerita tentang syurga seperti apa, anak-anak dimotivasi ..enak lho di syurga.... Baru dimasukkan nilai-nilai jika syurga bisa diraih dengan menghafal dan mengamalkan Al Quran
Wallahu'alam.

Dan Ustadzah Eka pun menutup dengan kata-kata ringan tapi mengena seperti ini
" Oya....sekalian mengajak...ayo jangan hanya fokus pada banyak...juga akhlaq dan bacaan yang benar. Sambil doakan selalu anak2 kita dan diri kita sebagai para hafidz/ah quran dg al quran di hati, al quran di nurani, diri serta perilaku pribadi "

You Might Also Like

1 komentar

  1. Liat anak kecil hafal banyak Surah Quran, pengen banget anak saya kayak mereka. Anak saya baru hafal brapa surah aja.

    BalasHapus